JUBI --- Solidaritas Rakyat Papua Anti Militerisme (SR_PAM) minta OAP bergabung dalam demo akbar pada hari Senin (9/5). Demo akbar tersebut diakui untuk menyikapi berbagai pelanggaran HAM dan tragedi kemanusiaan di Papua yang sampai sejauh ini belum diselesaikan secara tuntas oleh Pemerintah dan lembaga penegakan HAM. "Terutama aksi-aksi militer sejak tahun 1963 yang menimbulkan korban jiwa," ujar Benediktus Goo, Ketua Solidaritas Rakyat Papua Anti Militerisme, Sabtu (7/5) di Jayapura.
SR_PAM mengajak semua komponen rakyat Papua agar melibatkan diri dalam aksi damai pada Senin mendatang. "Kepada seluruh masyarakat asli Papua baik yang berprofesi sebagai PNS, para nelayan atau buruh diharap mendukung secara moril mapun materil terhadap aksi damai tersebut," ujarya.
Rencananya, titik kumpul massa di sekitar Sentani dan Expo Waena, Kantor Pos Abe dan Kampkey. Di Jayapura titik kumpul di sekitar Taman Imbi. Selanjutya, massa yang sudah terkumpul akan melakukan longmarch menuju kantor Departemen Hukum dan HAM dan berakhir di Polda Papua. Dikatakan, demo akbar tersebut bertujuan agar Pemerintah dan lembaga HAM menyikapi kasus pelanggaran HAM yang sejauh ini belum diselesaikan secara tuntas. (Karolus)
http://tabloidjubi.com/daily-news/jayapura/12113-oap-diminta-bersatu-jelang-demo-akbar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar