Jumat, 08 April 2011 16:34
JAYAPURA- Sekjend PDP Thaha Al Hamid mengungkapkan, ada indikasi yang jelas terbaca terkait rencana pelantikan Majelis Rakyat Papua (MRP) periode kedua yang ditunda pelantikannya. Hal itu terkait dengan adanya beberapa nama dari anggota MRP periode II yang tidak disetujui Pemerintah Pusat. Kedua nama itu adalah Alm, Agus Alua dan Hana Hikoyabi. Thaha mengungkapkan dalam seluruh proses pemilihan hingga masuk pelantikan yang tertunda terus ada spekulasi MRP dilantik atau tidak. Wakil Gubernur Papua Alex Hesegem ketika dimintai komentarnya Jumat( 8/4) terkait pelantikan MRP mengungkapkan , dirinya belum tahu pastinya kapan MRP dilantik, tetapi setaunya, Senin 11 April MRP akan dilantik. Di tempat terpisah Gubernur Papua Barnabas Suebu, yang dimintai komentar Jumat petang mengungkapkan ia tidak tahu atau belum mendapat informasi tentang pelantikan MRP.
Sedangkan Ketua STFT Fajar Timur yang juga Koordinator JDP Pastor Neles Tebay megungkapkan, Pemerintah perlu memberikan penghargaan kepada Almarhum Agus Alua dengan semua yang telah ia lakukan di lembaga representative cultural MRP, bila memang Pemerintah dalam hal ini Mendagri dalam waktu dekat ini akan melantik MRP, maka dirinya berharap agar proses pelantikan MRP ditunda dulu mengingat Agus Alua yang juga terpilih dalam MRP meninggal, maka sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan sebaiknya Mendagri menunda dulu pelantikan MRP hingga semua proses pemakaman Almarhum Alua selesai. (ven/don)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar