Minggu, 06 Maret 2011

Kepengurusan FKUB Biak Dikukuhkan

Biak Island
Selasa, 9 Nopember 2010, 07:07 WITA
Kepengurusan FKUB Biak Dikukuhkan
KPDE Biak Numfor
            Dalam rangka terus meningkatkan kerukunan antar umat beragama, maka dibentuklah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Biak Numfor. Kepengurusan FKUB periode 2010-2012 Kabupaten Biak Numfor resmi dikukuhkan oleh Bupati Biak Numfor, Yusuf Melianus Maryen, S.Sos, MM, Sabtu pekan lalu di Gedung Wanita, dan disaksikan Kakanwil Kementrian Agama RI Provinsi Papua, Tindighe Aguslope, S. pak, MM, Wakil Bupati Biak Numfor, Drs. Alimuddin Sabe, Ketua DPRD Nehemia Wospakrik, SE, B.Sc, dan unsur Muspida Biak Numfor.
            Dalam forum ini, Bupati Biak Numfor selaku Dewan Penasehat, dan pengurus didalamnya hampir semua tokoh lintas agama terlibat. Seperti, Koordinator BPAM Sinode Wilayah III, Pdt. Max Kafiar dikukuhkan sebagai Ketua dalam forum ini, dan Wakil Ketua dipercayakan kepada Ketua MUI Kabupaten Biak Numfor, Moh Adnan, dan masih banyak tokoh agama lainnya duduk dalam kepengurusan forum kerukunan umat beragama ini.
            Dalam sambutannya, Bupati Maryen menjelaskan, bahwa membangun sebuah negara bisa menjadi kuat apabila dimulai dengan pembangunan mental masyarakatnya. Untuk itu, di minggu pertama menjabat Bupati Biak Numfor, dirinya langsung melakukan kunjungan ke Jemaat GKI Elim Karang Mulia dan Masjid Agung Baiturrahman yang saat itu tengah dalam proses pembangunan, dan saat itu Pemda memberikan bantuan agar pembangunan rumah ibadah tersebut selesai sebelum periode jabatannya berakhir, dan ternyata proses pembangunannya bisa rampung.
            Bupati Maryen juga menyambut positif pembentukan FKUB ini, karena forum ini ibarat perabot untuk lebih meningkatkan kerukunan antar umat beragama di daerah ini. Disamping itu, Bupati menegaskan, bahwa ucapan zona damai hendaknya tidak sebatas di bibir saja, namun saat ini pihaknya telah melakukan tindakan konkrit dengan dikukuhkannya kepengurusan FKUB Biak Numfor.
            Untuk itu, Bupati Maryen mengajak semua umat beragama di kabupaten yang dipimpinnya ini agar terus menjaga kedamaian, persaudaraan dan ketenangan agar proses pembangunan berjalan lancer. “Umat Kristen mari jaga Masjid, begitupun umat Islam mari jaga Gereja, begitu pula bagi umat yang lain,” ajak Maryen.
            Dalam kesempatan ini, Bupati Maryen juga memberi tugas pertama kepada forum keagamaan ini, yakni membuat acara perayaan Natal bersama yang akan melibatkan lintas agama yang ada di Kabupaten Biak Numfor.
            Sementara itu Kakanwil Kementerian Agama RI Provinsi Papua, Aguslope memberi apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor karena telah membentuk forum keagamaan ini yang sekaligus mencantumkan honorarium bagi para pengurusnya. Pembentukan forum ini harus dilakukan, karena akan membantu Bupati dalam membina kerukunan umat beragama di daerah ini sebagaimana tugas dari FKUB itu sendiri, diantaranya, melakukan dialog dengan pemuka agama dan masyarakat.
            Kedua, menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat, serta menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan pemberdayaan masyarakat. Disamping itu, para tokoh agama akan bekerjasama melalui forum ini untuk mengatasi persoalan-persoalan masyarakat, salah satunya memperbaiki sikap mental masyarakat yang kurang terpuji.
            Diakhir sambutannya, Aguslope berharap Pemerintah Kabupaten Biak Numfor memperhatikan pembangunan sekretariatnya agar forum ini cepat beroperasi dan mereka dapat bekerja dengan tenang dan bisa jalan terus-menerus untuk membina kerukunan umat beragama di daerah ini. (danang sadana/KPDE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar