Sosok Alm, Agus Alue Alua di Mata Orang-orang Dekatnya
Sehari Sebelumnya, Almarhum Masih Sambangi Kantor MRP
Mantan Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) periode 2005 – 2010 Agus Alue Alua itu, telah pergi untuk selamanya. Ia telah menghap sang khalik pada hari Kamis ( 7/4) di RS. Dian Harapan Waena. Bagaimana kondisi terakhir almarhum sehari menjelang menghembuskan nafas terakhirnya.Veni Mahuze, Bintang Papua
Setelah di semayamkan di rumah duka selama dua malam, maka sesuai rencana keluarga, almarhum akan dikebumikan hari ini Sabtu ( 9/4) pukul 13.00 WIT atau jam 2 siang. Almarhum sebelum meninggal sudah menderita stroke selama tiga tahun, namun Ia tetap melakukan aktifitasnya sebagai ketua MRP hingga lembaga representative itu berakhir masa tugasnya. Sehari sebelum meninggalnya, Agus Alua dikabarkan oleh kerabat dekatnya masih melakukan aktifitas, dia masih datang ke Kantor MRP (baca; sambangi kantor MRP) meski terlihat kondisi fisiknya kurang sehat. Dominikus Sorabut yang mewakili pihak keluarga Almarhum memberi keterangan pers usai Misa petang kemarin mengungkapkan, almarhum memang dalam kondisi sakit, pada Kamis Pagi kemarin, ia sempat merasa sakit dan terjatuh pada pukul 13.00 WIT atau jam 01.00 siang di rumahnya, saat itu pihak keluarga tak ada yang menyangka bila Almarhum sudah meninggal sebelum di bawah ke RS Dian Harapan.
Setelah keluarga membawanya ke RS. Dian Harapan Alua sudah tak bernyawa lagi, dokter yang menanganinya mengatakan bahwa Ia sudah meninggal dua jam saat masih di rumah.
Dokter menurut keterangan Dominikus belum dapat memberikan keterangan resmi terkait kematian Agus Alua, namun dari pihak Keluarga ada yang mengungkapkan kalau Agus Alua meninggal selain lelah, kecapaian karena kerja secara mendadak berpengaruh pada tensi darahnya hingga koma dan meninggal.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Gubernur Papua Alex Hesegem yang dimintai keterangan terkait kematian Alua sebab Wagub merupakan bagian keluarga besar masyarakat Jayawijaya. Wagub mengungkapkan, meninggalnya Agus Alua seperti yang diberitakan pihak keluarga kepada Wagub bahwa Alua meninggal selain Stroke yang diserta tekanan Darah Tinggi.
Wagub Hesegem mengungkapkan, rasa kehilangan dan berduka cita mendalam atas meninggalnya Agus Alua yang dikenal sebagai Tokoh Intelektual terlebih karena Alua telah bersama sama Pemerintah dengan peranya di MRP dan sebagai patner Pemerintah yang baik.
“Ia pantas disebut sebagai orang yang berjuang bagi hak- hak Asasi Manusia Papua, selain beliau adalah tokoh Intelektual dan dikenal sebagai seorang Pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat. Saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Papua menyatakan rasa dukacita dan kehilangan yang mendalam atas kepergian Agus Alua, kita berdoa semoga diterima disisi Tuhan Yesus, ungkap Wagub.
Gubernur Papua Barnabas Suebu yang hadir dalam ibadah di Rumah Duka sempat mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas meniggalnya Mantan Ketua MRP Agus Alua.
Menurut keterangan Pihak keluarga, Agus Alua akan dikuburkan di Pemakaman Umum Abepura di Tanah Hitam. Dari pengamatan di Rumah Duka sejak petang kemarin hingga Jumat, banyak anggota keluarga besar Alua yang datang, Nampak juga mantan anggota MRP yang lama, Presidium Dewan Papua, masyarakat Papua dari segala lapisan, sesama staf pengajar di STFT, anggota DPRP, DPD, tetangga dan masyarakat Umum.**
http://bintangpapua.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10048:sehari-sebelumnya-almarhum-masih-sambangi-kantor-mrp&catid=25:headline&Itemid=96
Tidak ada komentar:
Posting Komentar