Senin, 15 Agustus 2011

DAP Luncurkan Buku Tentang Aneksasi

Buku Ketua DAP
Monday, 15 August 2011
JUBI --- Siang tadi, Senin (15/8), Dewan Adat Papua (DAP) di Jayapura meluncurkan sebuah buku bertajuk Aspek Hukum Adanya Aneksasi Kemerdekaan Kedaulatan bangsa Papua Barat oleh pemerintah republik  indonesia dan fallow upnya. Buku tersebut ditulis oleh ketua DAP, Forkorus Yaboisembut

“Saya tulis buku ini atas kepercayaan yang diberikan rakyat kepada saya sejak mereka memilih saya sebagai ketua DAP dalam kongres Papua II. Saat saya terpilih rakyat meminta saya terus membicarakan Papua Merdeka,” kata ketua DAP Papua sekaligus penulis, Forkorus Yaboisembut, Senin siang.

Menurutnya, buku ini menyoroti sekaligus menggugat permasalahan aneksasi tersebut secara tajam dari sisi hukum publik internasional. Aspek hukum yang menjadi dasar kajian tertera dalam pasal 15 deklarasi universal PBB tentang hak asasi manusia tanggal 10 Desember 1948. Asas-asas dekolonialisasi dan hukum bangsa-bangsa tentang aneksasi serta kovenan-kovenan internasional lain yang ada hubungannya dengan masalah aneksasi bangsa Papua Barat.

Sekretaris eksekutif  Foker LSM Papua, Septer Manufandu megatakan dirinya mengapresiasi buku tersebut. Lantaran berkas-berkas soal hukum itu ditaruh jadi arsip dibalik lemari. Namun, ketua DAP berhasil mengungkap itu menjadi sebuah buku. “Aspek hukum soal aneksasi Papua selalu ditaruh jadi berkas saja. Tapi pa Fokorus sudah berhasil mengangkat ini menjadi satu buku,” ungkapnya.

Kata dia, buku ini menjadi referensi bagi siapa saja. Selain itu, buku ini menceritakan sejarah hukum Papua dimasa Pepera 1969. “Generasi Papua saat ini harus belajar dari buku ini dengan baik. Diharapkan anak-anak muda juga bisa menceritakan sejarah,” tuturnya.

Aspek Hukum Adanya Aneksasi Kemerdekaan Kedaulatan bangsa Papua Barat oleh pemerintah republik  indonesia dan fallow upnya mengulas panjang lebar soal permasalahan status hukum dan politik Papua Barat (West Papua) pada hakekatnya bukan masalah dalam negeri Indonesia. Tetapi, permasalahan antara dua bangsa yang masing-masing telah menyatakan kemerdekaan.

Buku setebal 150 halaman itu diluncurkan di Aula Museum Provinsi Papua. Peserta yang hadir dalam peluncuran tersebut datang dari mahasiswa, pemuda, kalangan gereja, dan masyarakat umum. Turut hadir dalam peluncuran itu, pimpinan kolektif Papua. (J/06)
http://tabloidjubi.com/daily-news/jayapura/13685-dap-luncurkan-buku-tentang-aneksasi-.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar