Selasa, 08 Maret 2011

Pemerintah Pusat Akui Kegagalan Otsus

JUBI --- Socratez Sofyan Yoman Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Babtis Papua, mengatakan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan Otonomi Khusus di Papua sudah mengakui kegagalan Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001 itu. Tak hanya pemerintah di Papua, bahkan pemerintah pusat juga mengamini kegagalan Otsus.

"Kami sudah temui semua unsur Pemerintah eksekutif maupun legislatif di pemerintah pusat maupun para diplomat asing (internasional) di Indonesia. Mereka juga mengakui kegagalan Otonomi khusus di Papua " kata Socratez kepada JUBI, Senin (7/3).

Dia mengatakan, karena ditelah diakui gagal, dia berharap pemerintah Provinsi Papua, Papua Barat maupun DPRP serta para kepala daerah segera menghentikan semua kegiatan yang berbau Otnomi Khusus, seperti pemilihan dan pelantikan Majelis Rakyat Papua (MRP) yang selama dinilainya penuh manipusali

" Hentikan pemilihan MRP jangan mengejar kepentingan sesaat dengan mamkasa rakyat" ujarnya.

selain itu, Sokratez  tetap konsisten pada komitmennya tetap berpihak pada suara rakyat yang tetap menolak Otsus dan menolak kekeberadaan MRP di Papua. Dalam tataran pemilihan MRP, dia juga menilai banyak terjadi kecurangan dan banyak kepentingan para elit-elit politik.

"Kami tetap bersura dan mendesak pemerintah Indonesia hingga melakukan tindakan konkrit untuk penyelesaian masalah Papua" tuturnya. (Yarid AP)
http://www.tabloidjubi.com/index.php/daily-news/jayapura/11246-pemerintah-pusat-akui-kegagalan-otsus 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar